Tampilkan postingan dengan label pendidikan agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan agama. Tampilkan semua postingan
Senin, 16 Juni 2014
Keutamaan Sholat Rawatib
Anjuran mengamalkan sholat sunnah Rawatib tidak lepas dari besarnya pahala yang bisa diperoleh oleh orang yang melakukannya. Berikut beberapa keutamaan yang terkandung dalam pelaksanaan sholat sunnah Rawatib:
1. Amalan yang paling baik
Secara umum, sholat dianggap sebagai amal ibadah yang paling baik. Hal ini sesuai dengan sebuah hadist yang menyatakan bahwa Rasullooh SWA, bersabda:
و ا علموا ان خىر ا عما لكم ا لصلاة
'' Ketahuilah, sebaik-baik amalan bagi kalian adalah shalat.'' (HR.Ibnu Majah)
2. Derajat pelaku shalat dinaikkan di surga
Orang yang rajin melakukan shalalt sunnah akan ditinggikan derajatnya oleh Alloh SWT di surga. Sebagaimana kita ketahui, dalam shalat, baik fardhu maupun sunnah, memiliki gerakan berupa sujud. Sedangkan, orang yang melakukan sujud sekali saja pasti ditinggikan derajatanya dan dihapuskan satu kesalahannya oleh Alloh SWT. Janji dari Alloh ini dinyatakan oleh Rasullooh SWT, dalam salah satu hadistnya, sebagaimana berikut:
علىك بكثرة السجود لله فانك لا تسجدلله سجدة ا لا رفعك الله بها درجة وحط عنك بها خطىءة
'' Hendaklah kamu memperbanyak sujud kepada Alloh. Sebab, tidaklah kamu bersujud kepada Alloh dengan sekali sujud, melainkan Alloh akan meninggikan satu derajatmu dan menghapuskan satu kesalahanmu.'' (HR. Muslim)
3. Dibangunkan rumah disurga
Setiap orang yang rutin melaksanakan shalat sunnah Rawatib, yang semuanya berjumlah dua belas rakaat, Alloh akan membangun sebuah rumah baginya di surga. Dalil mengenai keutamaan ini sesuai dengan hadist Rasullolloh SAW, berikut:
من صلى فى ىو م و لىلة اثنتى عشرة ركعة بنى له بىت فى الجنة اربعا قبل ا لظهر وركعتىن ببعدها وركعتىنبعد المغرب وركعتىن بعد العشا ء وركعتىن قبل الفجر
'' Barang siapa yang mengerjakan shalat dua belas rakaat dalam sehari semalam, maka akan dibangunkan untuknya sebuah rumah disurga, yaitu empat rakaat sebelum dzuhur, dua rakkat setelahnya, dua rakaat setelah magrib, dua rakaat setelah isya, dan dua rakaat sebelum fajar.'' (HR.Tirmidzi)
4. Diharamkan atas api neraka
Keutamaan lain yang bisa diperoleh oleh orang yang rutin mengerjakan shalat sunnah Rawatib adalah janji Alloh bahwa orang tersebut tidak akan masuk neraka.
Dalam sebuah riwayat, Ummu Habibah Ra, bertutur bahwa Rasulllolloh SAW, bersabda:
من حا فظ على ار بع ركعا ت قبل الظهر و اربع بعد ها حر م الله على النا ر
'' Barang siapa yang menjaga empat rakakat sebelum dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, Alloh mengharamkannya dari api neraka.'' (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
5.Sebelum shalat dzuhur, waktu dibukanya pintu pintu langit
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulloolah SAW, menegaskan bahwa waktu sebelum shalat dzuhur itu adalah waktu pintu-pintu langit dibuka. Oleh akrena itu, bisa dipahami dengan jelas bahwa orang yang melaksanakan shalat sunnah Rawatib sebelum dzuhur memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk diterima doanya.
6. Lebih baik dari dunia serta isinya.
Shalat sunnah Rawatib sebelum shalat shubuh memiliki keutamaan yang sangat besar. Itulah sebabnya, Rasulllooh SAW, menganngap shalat sunnnah Rawatib sebelum shalat shubuh tersebut lebih baik dari dunia dan isinya.
Dalam sebuah hadist, Rasulllloh SAW, bersabda:
ركعتا الفجر خىر من الدنىا وما فىها
'' Dua rakaat fajar (shalat sunnah yang dikerjakan sebelum shalat shubuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.'' (HR. Muslim)
7. Menutupi kekurangan shalat fardhu
Ketika sedang mengerjakan shalat fardhu , besar kemungkinan bahwa kita melakukannya secara sempurna. Akibatnya, pahala yang diterima pun tidak sempurna. Hal ini ditegaskan oleh Rasulollah SAW, dalams ebuah hadist:
ا ن الرجل لىنصرف و ما كتب له ا لا عشر صلا ته تسعها شمنها سبعها سد سها خمسها ربعها ثلثها نصفها
'' Sesungguhnya , seseorang ketika selesai dari shalat hanya tercatat baginya sepersepuluh, sepersembilan, seperdelapan, sepertujuh, seperenam, seperlima, seperempat, sepertiga, dan separuh dari shalatnya.'' (HR. Abu Dawud.)
Cara agar nilai ibadah diterima Alloh SWT
Pelaksanaan ibadah merupakan tujuan utama dari diciptakannya manusia oleh Alloh SWT. Dengan demikian, ibadah juga menjadi kosekuensi logis bagi setiap orang Islam yang beriman.
Hal ini sesuai dengan firman-NYA, sebagaimana termaktub dalam Alquran:
وماخلقت ا لجن وا لانس الا لىعبدون
'' Dan , Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan upaya mereka mengabdi (beribadah) kepada-Ku '' (QS.adz-Dzaariyat 51:56)
Secara umum , beberapa syarat yang harus dipenuhi agar amal ibadah kita kerjakan diterima dan mendapatkan pahala dari AllohSWT, yaitu:
1. Beriman
Iman merupakan salah satu pilar yang sangat penting dalam agama Islam. Tanpa adanya iman , maka bisa menjadi sia-sia semua amal ibadah yang kita lakukan, hal ini dapat dilihat dari firman Alloh SWT,
ا ن الذىن ء امنوا وعملوا الصلحت كا نت لهم جنت ا لفر دو س نزلا
''Sesungguhnya, orang-orang yang beriman dan beramal salih , bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.'' ( QS. al-Kahfi 18: 107).
2. Niat yang ikhlas.
Hal ini sangat penting dilakukan karena tanpa niat yang ikhlas, segala yang kita lakukan tidak bisa dikatakan sebagai sesuatu yang dilakukan sepenuh hati.
Penegasan mengenai pentingnya niat yang ikhlas dalam mengamalkan amal ibadah, dengan tegas dinyatakan oleh Alloh SWT, sebagaimana Firman-Nya ,
و ما ا مروا الا للىعبدوا الله مخلصىن له ا لدىن حنفا ء و ىقىمو ا الصلوة وىو توا الز كوة وذلك دىن ا لقلىمة
'' Padahal, mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Alloh dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dallam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan sholat dan menuaikan zakat.Dan , yang demikian itulah agama yang lurus.'' (QS. al-Bayyinah 98: 5)
3.Mengikuti ajaran Rasululloh SAW.
Syarat terakhir diterimanya sebuah amal ibadah adalah pelaksanaannya yang harus mengikuti petunjuk dari Rasullullloh SAW, artinya semua yang dilakukan sesuai dengan yang sudah diajarkan oleh Rasullloooh SAW, pelaksanaan ibadah tersebut tidak boleh ditambah ataupun dikurangi.
Hal ini dinyatakan dalam Firman AllohSWT,
و ما ء ا تكم الر سو ل ف خذوه و ما نحكم عنه فا نتهوا و ا تقوا الله ان ا لله شدىد العقاب
''.... Apa yang diberikan rasul kepadamu, maka terimalah.Dan, apa yang dilarangnya bagimu, maka tingalkanlah. Dan, bertakwalah kepada Alloh. Sesungguhnya, Alloh amat keras hukumanya.'' (QS. al- Hasyr 59: 7)
Minggu, 01 Juni 2014
sifat- sifat istri yang mendatangkan azab Alloh SWT
Azab Alloh SWT. tidak akan turun jika seorang hamba tidak ingkar kepada-NYA. Berani kepada suami termasuk keingkaran yang sangat nyata. Dalam konteks ini, setidaknya ada 6 sifat istri yang mengundang datangnya azab. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. AL-ANANAH , banyak berkeluh kesah. Seorang istri selalu merasa tidak cukup. Nafkah dari suami di pandang remeh. Bahkan, tidak di hargai sama sekali. Jadi, setiap hari , ia selalu berkeluh kesah di hadapan suami sehingga membuat suami tersinggung dan tersakiti.
2. AL-MANANAH, suka mengungkit. Dalam kehidupan rumah tangga, kadang kala suami melakukan kekhilafan yang tidak disengaja. Namun, seorang istri justru suka mengungkitnya. Sifat ini tentu mengundang datangnya azab dari Alloh SWT.
3. AL-HUNANAH, suka pada laki-laki lain. Di hadapan suami, istri seringkali membicarakan laki-laki lain yang menurutnya sangat baik dan sempurna. Padahal, ketika membicarakan laki-laki lain, hati suami tersakiti. Dalam konteks inilah, tidak heran jika azab Alloh SWT. turun kepadanya.
4. AL-HUDAQOH, suka memaksa. Sifat ini sangat buruk. Seorang istri yang suka memaksa, yaitu dengan semena-mena menekan suami guna memenuhi keinginannya, jauh dari akhlak yang diajarkan oleh Rasullulloh SAW. Setiap saat, suami di tekan sedemikian rupa. Padahal, tindakan semacam itu tidak baik.
5. AL-HULAQOH, seorang istri hanya di persibuk dengan bersolek atau melakukan hal-hal yang tidak penting setiap harinya, dan menyebabkan kewajiban-kewajiban yang lain tidak dilakukan. Sifat ini jelas mengundang datangnya azab dari Aloh SWT.
6. AS-SALAQOH, maksudnya banyak bicara, menggunjing atau menggosip. Sifat istri yang seperti ini sangat banyak di jumpai. Gosip-menggosip bagaikan aktivitas yang tidak bisa di tinggalkan. Bahkan, yang justru sangat parah, suami sendiri yang di gosipkan. Tindakan semacam ini tentu mengundang azab Alloh SWT.
Kisah teladan istri nabi Ayyub
Alloh SWT benar- benar memberikan cobaan yang sangat dahsyat kepada nabi Ayyub dan keluarganya. Jika bencana ini terjadi pada kita, tentu kita tidak akan kuat menerimanya. Bayangkan, bencana bukan hanya mendera anak dan harta kekayaan Ayyub. Namun lebih dari itu, bencana juga merambah menggerogoti badan Ayyub.
Hari -hari Ayyub penuh dengan cobaan besar. Penyakit yang mendera badannya semakin hari kian parah. Seluruh tubuhnya tidak ada yang selamat dari serangan penyakit, selain hati dan lidahnya saja. Dalam kondisi yang demikian ini, Ayyub tetap bersabar, dan waktunya tetap hanya di isi dengan berdzikir kepada Alloh SWT, siang dan malam hari.
Akibat derita sakit yang berkepanjangan ini, orang -orang pun berpaling dan enggan menjenguk Ayyub. Pada saat yang kritis ini, semua orang menjauhi Ayyub karena takut tertular penyakitnya hingga mereka pun mengasingkan Ayyub keluar dari Huran sebagai kampung halamannya sendiri.
Tidak ada yang bersedia tinggal dekat dengan Ayyub, kecuali seorang saja, yaitu ostrimnya yang sangat mencintainya dan patuh kepada AYYUB. Istri Ayyub ini mengakui bahwasanya Ayyub telah memebrikan harta yang banyak kepadanya serta menjadikannya mulia tatkala Ayyub masih kaya dan sehat.
Berangkat dari kesadaran inilah, sang istri memberikan pelayanan sebaik-baiknya demi memenuhu kebutuhan Ayyub sebagai suaminya dengan penuh perhatian, kesetiaaan, dan kesabaran, biarpun hatinya berduka di tinggal mati oleh anak-anaknya. Cobaan tidak cukup sampai disini saja, kini suaminya pun menderita sakit dan di kucilkan banyak orang, sedangkan kondisi mereka berdua serba kekuarangan, jika tidak disebut sudah tidak memiliki apa -apa lagi.
Oleh karena itu, istri Ayyub rela bekerja menajdi pembantu atau bekerja pada seseorang demi mendapatkan sesuap makanan bagi suaminya yang sedang di dera penyakit.
Bertahun-tahun Ayyub menderita sakit. Namun, ia tetap sabar menerima ujian Alloh SWT, yang sangat berat ini, dan istrinya seorang diri pun tetap setia mendampinginya. Bnayak juga yang bersimpati kepada istrI Ayyub, dan mereka pun memberikan roti dan daging kepadanya.
Namun, simpati orang - orang tersebut tidak berumur panjang, karena setan dalam wujud seorang tua mendatangi mereka yang menaruh simpati kepada istri Ayyub, dan meniupkan api kedengkian. Setan menebarkan berita bohonh kepada penjual daging dan berkata ,'' Sesungguhnya , perempuan ini melayani kebutuhan Ayyub yangs edang menderita penyakit menular. Apabila orang- orang melihat bahwa istri Ayyub berada di toko kalian ini, maka tidak ada seorang pun yang akan membeli barang dagangan kalian.''
Setan melarang pedagang roti memberikan roti kepada istri Ayyub, demikian pula pedagang daging. Akibat tingkah setan ini, istri Ayyub tidak mendapatkan sesuatupun yang bisa di gunakannya untuk memberi makan kepada suaminya.
Akibat tertekan , istri Ayyub pun tidak memiliki uang untuk membeli makanan serta tidak ada yang bersedia memberikan pekerjaan atau sedekah kepadanya, maka tidak ada lagi yang di miliki istri Ayyub untuk membeli makanan, selain menjual segulung rambut kepalanya yang panjang dan indah.
Setelah mendapatkan uang dari menjual segulung eambut di kepalanya dan membeli makanan, istri Ayyub pun kembali ketempat semula untuk menemui Ayyub yang terbaring sakit. Ketika Ayyub melihat istrinya membawa makanan dalam jumlah banyak, ia bertanya kepada istrinya,'' Dari manakah kamu mendapatkan makanan sebanyak ini?''
Istrinya menajwab,''Aku bekerja menajdi pembantu.''
Setelah cadangan makanan menipis, istri Ayyub kemudian keluar meninggalkan Ayyub sendirian . Dan untuk yang kedua kalinya, ia menjual segulung rambutnya lagi guna membeli makanan. Akan tetapi . ketika istri Ayyub keluar, Ayyub bersumpah untuk tidak akan memakan makanan yang di bawa istrinya, kecuali istrinya menceritakan kisah yangs ebenarnya kepadanya.
Karena kesetiaan dan desakan dari sang suami, akhirnya istri Ayyub menceritakan kenyataan yang sebenarnya ia mendapatkan makanan. Dengan perlahan, istri Ayyub membuka penutup kepalanya untuk mmembuktikan kebenaran kata- katanya dan betapa tercengang Ayyub melihat pemandangan di depannya tersebut. rambut panjang sebagai mahkota yang indah itu kini telah sirna hingga tidak tersisa sehelai pun.
Sesaat , di hela nafasnya panjang karena hatinya begitu terharu sehingga Ayyub pun menangis seraya berkata ,'' Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah di timpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang diantara semua Penyayang.''
Seperti biasanya , ketika persediaan makanan menipis, hari itu istri Ayyub keluar lagi meninggalkan Ayyub sendirian untuk mencari makanan. namun , akibat kesulitan mendapatkan makanan istri Ayyub terlambat kembali kerumah. Pada saat yang sama, Ayyub hendak bangkit dari tidurnya karena ingin buang air ke belakang. Namun, karena fisiknya yang lemah, Ayyub tidak mampu bangkit. Berangkat dari sinilah,Ayyub bersumpah akan menghukum istrinya dengan mencambuknya seratus kali jiak Alloh SWT. memberikan kesehatan lagi kepadanya.
Selanjutnya Alloh SWT.MEMBERIKAN WAHYU kepada Ayyub agar mandi di sumber mata air yang akan terpancar jika Ayyub memukulkan kakinya ketanag. Setelah itu, Ayyub pun melakukan sesuai perintah wahyu Alloh SWT., yang ia terima, lalu mandi dengan sumber mata air tersebut. Betapa etrkejutnya ia karena tiba- tiba badannya sehat kembaLi seperti sedia kala sebelum sakit.
Setelah itu , Alloh pun menurunkan emas dan perak laksana hujan kepada Ayyub dan ia pun mengumpulkan emas dan perak tersebut.,kemudian Alloh SWT berfirman kepada Ayyub,'' Wahai Ayyub, sudah puaskah kamu?''
Ayyub menjawab,'' Wahai Tuhanku, adakah orang yang merasa puas dari rahmat-MU!''
Tatkala istri Ayyub kembali ketempat pembaringan Ayyub, suaminya, ia terkejut karena tidak mendapati si Ayyub yang sakit itu. Disana, ia justru mendapati sosok seorang laki-laki yang bertubuh sehat walafiat. Maka, setelah mencari, akhirnya istri Ayyub pun bertanya kepada laki - laki tersebut,'' Apakah engkau melihat kemana perginya orang sakit yang terbaring di sini?Apakah serigala telah memangsanya?''
Mendengar ketakutan dan pertanyaan istri Ayyub ini, maka laki-laki bertubuh sehat yang tidak lain adalah AYYUB SENDIRI tertawa seraya berkata,;; Akulah Ayyub yang kamu cari -cari itu. Alloh telah memberikan kesehatan dan kesembuhan kepadaku.''
Mendengar jawaban ini, istri Ayyub pun merasa gembira, dan mereka berdua pun memanjatkan syukur kepada Alloh SWT. setelah kesehatan Ayyub pulih, lalu Allloh SWT. memberikan keberkahan kepada dirinya dan istrinya. kemudian , merka berdua di akrunia anak dalam jumlah yang banyak, hartanya kembali melimpah, kambing serta ternaknya juga banyak, semua keluarganya kembali lagi kepadanya, dan orang- orang pun kembali berbondong-bondong mengunjunginya.
Demikianlah, kisah istri Ayyub yang tulus dan setia menunjukkan bagaimana mestinya menjadi seorang istri yang shalihah. Meskipun cobaan berkepanjangan mendera keluarganya, istri Ayyub tidak pernah berkurang kasih sayangnya pada suami. Sehingga Alloh SWT.benar- benar menghujani mereka rezeki yang berlimpah, rezeki yang benar- benar penuh dengan nilai keberkahan.
Senin, 31 Maret 2014
PERILAKU perilaku istri yang dikategorikan berani kepada suami
Berani kepada suami adalah bagian dari akhlak buruk.Seorang istri dianggap sholihah,salah satunya,dilihat dari kemampuannya menghormati dan menghargai suami.Berani kepada suami tidak hanya berupa''menentang perintahnya'' atau ''membantah nasihat-nasihatnya''.Bukan itu saja,banyak sekali perilaku atau sikap istri yang bisa dikategorikan berani kepada suami,berikut adalah beberapa sikap atau tindakan seorang istri yang termasuk kategori berani kepada suami:
1.Menentang Perintah Suami
Tidak sedikit fakta yang membuktikan bahwa seorang istri mudah menentang perintah suami salah satunya berupa tidak ditunaikannya hak-hak suami.Rasullloh SAW,pernah bersabda'' tidaklah seorang perempuan menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak suaminya''(HR.Ahmad dan Ibnu majah)
Ketika perintah suami sudah ditentang,maka bagaimana mungkin seorang istri bisa tunduk dan menunaikan hak-hak suaminya dengan tulus.
2.Mengabaikan Wewenang Suami
Suami memiliki wewenang dalam kehidupan rumah tangga,selama wewenang itu tidak berbenturan dengan syariat,maka seorang istri wajib melaksanakannya.Itulah sebabnya Rasulloh SAW,menggambarkan seandainya seorang suami memerintahkan suatu pekerjaan berupa memindahkan bukit merah ke bukit putih atau sebaliknya,maka tiada pilihan bagi istrinya,selain melaksanakan perintah suami.
3. Berani Menolak Kebutuhan Seksual Suami
Tidak sedikit diantara istri yang mudah menolak ajakan seksual suami mereka.Padahal tidak ada halangan apapun yang bisa dibenarkan oleh syariat.Tetapi,kenapa berani menolaknya?disinilah pentingnya memahami fungsi pernikahan pada satu sisi dan memahami tugas seorang istri pada sisi yang lain.Dalam konteks ini ,kita bisa memahami kenapa Alloh SWT ,sampai tidak meridhoi seorang istri yang sengaja menolak hubungan seks dengan suaminya tanpa alasan yang jelas.Apalagi hanya bersifat individualistis dan egois.Maka,yang harus dicam kan baik baik ialah berani menolak permintaan layanan seks suami akan menyebabkan pintu laknat terbuka lebar.
4.Enggan menemani Suami Tidur
Menemani suami tidur adalah wujud kasih sayang seorang istri.Sebaliknya,enggan menemani suami diatas ranjang berarti telah berani menolak hak suami.Rasulloh SAW bersabda''Bila seorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya,maka malaikat melaknatnya sampai shubuh''. Dalam hadist lain juga ditegaskan ''Apabila seorang laki laki memanggil istrinya ketempat tidur,tetapi ditolaknya hingga marahlah suaminya,maka tidur-lah wanita itu dalam laknat malaikat sampai pagi''.
5.Sengaja Memberatkan Beban Belanja pada Suami
Bisa jadi seorang istri yang tidak paham mengenai ajaran agama dengan semena mena menuntut suami memenuhi kebutuhan belanja rumah tangga.Tidak mau tahu apakah suami memiliki penghasilan yang banyak atau sedikit.Memang tugas suami ialah bertanggung jawab atas nafkah istrinya(keluarganya) namun seorang istri juga harus sadar bahwa tanggung jawab itu harus sesuai dengan kemampuan suami dalam mencukupi nafkah istrinya.Tindakan seperti inilah yang tidak disukai Alloh SWT.
6.Enggan Bersolek bagi Suami
Bersolek itu dianjurkan oleh syariat dengan maksud agar suami merasa senang.Seorang istri yang berdandan dan bersolek tetapi bukan untuk suaminya tentu melanggar syariat .Terlebih ,bagi seorang istri yang jika disuruh bersolek oleh suaminya dengan tegas menolaknya,tindakan seperti inilah yang mengundang laknat.
7.Sengaja Merusak Kehidupan Agama Suami
Istri yang solehah adalah yang mendorong tumbuhnya suasana kehidupan agamis dalam lingkungan keluarga,istri diperintahkan membantu suami dalam menegakkan kehidupan beragama sedangkan suami diperintahkan membimbing istri menjalankan agamanya dengan baik.Tetapi jika seorang istri tidak mampu menciptakan susana yang senapas dengan ajaran agama atau bahkan sengaja merusak iman dan akhlak agama suami,maka tindakan ini dikategorikan sebagai tindakan munkar,seorang istri dicap sebagai istri yang tidak sholihah.
8.Mengesampingkan Kepentingan Suami
Aisyah Ra.pernah bertanya kepada Rasulloh SAW''siapakah orang yang mempunyai hak paling besar terhadap seorang wanita? sabdanya''suaminya''.Aisyah bertanya ''siapakah orang yang paling besar haknya terhadap seorang lelaki .'' Beliau menjawab''ibunya'' (HR.Bazaar dan Hakim,tergolong hadist hasan )
9.Berani Keluar Rumah Tanpa Izin dari Suami
Bukankah seorang istri adalah tanggung jawab suami ,sehingga ketika keluar rumah pun ia harus minta izin kepada suami? inilah yang harus dipahami .Sebab,tindakan seperti tidak meminta izin yang sudah mengakar dan dianggap biasa merupaka melanggar kewajiban suami.
10. Lari dari Rumah Suami
Rasulloh SAW bersabda'' Dua golongan yang sholatnya tidak bermanfaat bagi dirinya,yaitu hamba yang melarikan diri dari rumah tuannya sampai ia pulang,dan istri yang melarikan diri dari rumah suaminya sampai ia kembali'' (HR. Hakim,dari Ibnu Umar)
Dalam riwayat lain Rasulloh SAW ,juga menegaskan ''Apabila wanita lari dari rumah suaminya,tidak diterima sholatnya sehingga ia kembali dan mengulurkan tangannya kepada suaminya (meminta maaf).
11.Menerima tamu laki laki ,Padahal Suami Tidak MENYUKAINYA
Seorang istri menerima tamu dirumah dalam konteks ini,istri harus hati hati.Sebab jika tamunya laki laki dan suaminya tidak suka atau tidak senang terhadap tamu itu,maka istri tidak boleh menjamu tamu tersebut.Rasulloh SAW menegaskan ''seorang istri diwajibkan memenuhi hak hak suaminya,diantaranya tidak memepersilakan siapapun yang tidak disenangi oleh suami untuk menjamah tempat tidurnya.Dan tidak mengizinkan tamu masuk bila yang bersangkutan tidak disukai oleh suami''(HR.Ibnu Majah dan Tirmidzi)
12.Membiarkan Dirinya Dijamah oleh Laki laki lain
Hanya wanita wanita patuh dan tidak berani kepada suami yang sanggup menjaga kehormatan mereka. Dalam Alqur'an disebutkan ".....sebab itu,maka wanita yang shalih ialah yang taat kepada Alloh lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada,oleh akrenma Alloh telah memelihara (mereka)...''(QS.an-nisaa:34). Rasulllh SAW mengatakan dengan tegas bahwa seorang istri yang membiarkan dirinya dijamah oleh laki laki lain boleh diceraikan.Hal itu menunjukkan bahwa perbuatan istri tersebut adalah durhaka terhadap suami.
13.Tidak Merawat Suami yang Sakit
Seorang istri yang sanggup memenuhi hak dan kewajiban suami pasti selalu ada saat suka maupun duka.Tetapi bagi seorang istri yang berani menentang suami ,niscaya selalu mengabaikan perintah perintah suami dan tindakan nya selalu bertentanga dengan syariat. Salah satui contoh istri yang bersikap demikian ialah tidak sudi merawat suami yang sakit.Apapun alasannya ,menolak merawat suami yang sakit adalah tindakan sewenang wenang yang tidak disukai oleh Alooh SWT.
14. Berpuasa Sunnah Tanpa Izin Saat Suami di rumah
Dalam menjalankan ibadah ,khusunya berpuasa sunnah,seorang istri harus meminta izin kepada suami .Jika ia melakukannya tanpa sepengetahuan suami,berati berani bertindak semaunya sendiri.Tindakan ini,pada gilirannya akan memicu penentangan -penentangan terhadap perintag suami. Rasulloh SAW pernah bersabda''seorang istri tidak halal berpuasa ketika suami ada dirumah tanpa izinnya '' (HR.Bukhari dan Muslim)
15.Menceritakan Seluk-Beluk Fisik Wanita Lain dihadapan Suami
Istri yang baik dan sholihah pastilah selalu menjaga perasaan dan mampu mengontrol gejolak nafsu suami.Karena itu,jangan sampai ia bercerita tentang seluk beluk wanita lain dihadapan suami.Tindakan ini sama saja denagn melukai hati suami dan menyulut gejolak nafsu. Rasullloh SAW bersabda''seorang wanita tidak boleh bergaul dengan wanita lain,kemudian menceritakan kepada suaminya keadaan wanita itu,sehingga suaminya seolah-olah melihat keadaan wanita tersebut.''(HR.Bukhari dan Muslim)
16.Menolak Kedatangan Suami untuk Bergilir kepadanya
Bagi seorang istri yang dimadu,ada kalanya ia menolak kedatangan suami untuk bergilir kepadanya. Tindakan ini menunjukkan bahwa seorang istri telah berani kepada suami.Karena itu,seorang istri yang dimadu tetap mempunyai kewajiban menaati perintah suami,menyenangkan hatinya,serta berbakti dan selalu berperilaku baik kepadanya ketika ia datang bergilir.
17. Mengambil Harta Suami tanpa Seizinnya
Seorang istri yang sholihah dan tidak berani kepada suaminya,pasti ia hati hati dengan harta suami.Ia akan mengambil harta itu jika sudah mendapatkan izin darinya.Tetapi,seorang istri yang berani bersikap semena mena,pasti akan mengambil harta itu sesuka hatinya.Padahal tindakan seperti ini dilarang oleh agama.
1.Menentang Perintah Suami
Tidak sedikit fakta yang membuktikan bahwa seorang istri mudah menentang perintah suami salah satunya berupa tidak ditunaikannya hak-hak suami.Rasullloh SAW,pernah bersabda'' tidaklah seorang perempuan menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak suaminya''(HR.Ahmad dan Ibnu majah)
Ketika perintah suami sudah ditentang,maka bagaimana mungkin seorang istri bisa tunduk dan menunaikan hak-hak suaminya dengan tulus.
2.Mengabaikan Wewenang Suami
Suami memiliki wewenang dalam kehidupan rumah tangga,selama wewenang itu tidak berbenturan dengan syariat,maka seorang istri wajib melaksanakannya.Itulah sebabnya Rasulloh SAW,menggambarkan seandainya seorang suami memerintahkan suatu pekerjaan berupa memindahkan bukit merah ke bukit putih atau sebaliknya,maka tiada pilihan bagi istrinya,selain melaksanakan perintah suami.
3. Berani Menolak Kebutuhan Seksual Suami
Tidak sedikit diantara istri yang mudah menolak ajakan seksual suami mereka.Padahal tidak ada halangan apapun yang bisa dibenarkan oleh syariat.Tetapi,kenapa berani menolaknya?disinilah pentingnya memahami fungsi pernikahan pada satu sisi dan memahami tugas seorang istri pada sisi yang lain.Dalam konteks ini ,kita bisa memahami kenapa Alloh SWT ,sampai tidak meridhoi seorang istri yang sengaja menolak hubungan seks dengan suaminya tanpa alasan yang jelas.Apalagi hanya bersifat individualistis dan egois.Maka,yang harus dicam kan baik baik ialah berani menolak permintaan layanan seks suami akan menyebabkan pintu laknat terbuka lebar.
4.Enggan menemani Suami Tidur
Menemani suami tidur adalah wujud kasih sayang seorang istri.Sebaliknya,enggan menemani suami diatas ranjang berarti telah berani menolak hak suami.Rasulloh SAW bersabda''Bila seorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya,maka malaikat melaknatnya sampai shubuh''. Dalam hadist lain juga ditegaskan ''Apabila seorang laki laki memanggil istrinya ketempat tidur,tetapi ditolaknya hingga marahlah suaminya,maka tidur-lah wanita itu dalam laknat malaikat sampai pagi''.
5.Sengaja Memberatkan Beban Belanja pada Suami
Bisa jadi seorang istri yang tidak paham mengenai ajaran agama dengan semena mena menuntut suami memenuhi kebutuhan belanja rumah tangga.Tidak mau tahu apakah suami memiliki penghasilan yang banyak atau sedikit.Memang tugas suami ialah bertanggung jawab atas nafkah istrinya(keluarganya) namun seorang istri juga harus sadar bahwa tanggung jawab itu harus sesuai dengan kemampuan suami dalam mencukupi nafkah istrinya.Tindakan seperti inilah yang tidak disukai Alloh SWT.
6.Enggan Bersolek bagi Suami
Bersolek itu dianjurkan oleh syariat dengan maksud agar suami merasa senang.Seorang istri yang berdandan dan bersolek tetapi bukan untuk suaminya tentu melanggar syariat .Terlebih ,bagi seorang istri yang jika disuruh bersolek oleh suaminya dengan tegas menolaknya,tindakan seperti inilah yang mengundang laknat.
7.Sengaja Merusak Kehidupan Agama Suami
Istri yang solehah adalah yang mendorong tumbuhnya suasana kehidupan agamis dalam lingkungan keluarga,istri diperintahkan membantu suami dalam menegakkan kehidupan beragama sedangkan suami diperintahkan membimbing istri menjalankan agamanya dengan baik.Tetapi jika seorang istri tidak mampu menciptakan susana yang senapas dengan ajaran agama atau bahkan sengaja merusak iman dan akhlak agama suami,maka tindakan ini dikategorikan sebagai tindakan munkar,seorang istri dicap sebagai istri yang tidak sholihah.
8.Mengesampingkan Kepentingan Suami
Aisyah Ra.pernah bertanya kepada Rasulloh SAW''siapakah orang yang mempunyai hak paling besar terhadap seorang wanita? sabdanya''suaminya''.Aisyah bertanya ''siapakah orang yang paling besar haknya terhadap seorang lelaki .'' Beliau menjawab''ibunya'' (HR.Bazaar dan Hakim,tergolong hadist hasan )
9.Berani Keluar Rumah Tanpa Izin dari Suami
Bukankah seorang istri adalah tanggung jawab suami ,sehingga ketika keluar rumah pun ia harus minta izin kepada suami? inilah yang harus dipahami .Sebab,tindakan seperti tidak meminta izin yang sudah mengakar dan dianggap biasa merupaka melanggar kewajiban suami.
10. Lari dari Rumah Suami
Rasulloh SAW bersabda'' Dua golongan yang sholatnya tidak bermanfaat bagi dirinya,yaitu hamba yang melarikan diri dari rumah tuannya sampai ia pulang,dan istri yang melarikan diri dari rumah suaminya sampai ia kembali'' (HR. Hakim,dari Ibnu Umar)
Dalam riwayat lain Rasulloh SAW ,juga menegaskan ''Apabila wanita lari dari rumah suaminya,tidak diterima sholatnya sehingga ia kembali dan mengulurkan tangannya kepada suaminya (meminta maaf).
11.Menerima tamu laki laki ,Padahal Suami Tidak MENYUKAINYA
Seorang istri menerima tamu dirumah dalam konteks ini,istri harus hati hati.Sebab jika tamunya laki laki dan suaminya tidak suka atau tidak senang terhadap tamu itu,maka istri tidak boleh menjamu tamu tersebut.Rasulloh SAW menegaskan ''seorang istri diwajibkan memenuhi hak hak suaminya,diantaranya tidak memepersilakan siapapun yang tidak disenangi oleh suami untuk menjamah tempat tidurnya.Dan tidak mengizinkan tamu masuk bila yang bersangkutan tidak disukai oleh suami''(HR.Ibnu Majah dan Tirmidzi)
12.Membiarkan Dirinya Dijamah oleh Laki laki lain
Hanya wanita wanita patuh dan tidak berani kepada suami yang sanggup menjaga kehormatan mereka. Dalam Alqur'an disebutkan ".....sebab itu,maka wanita yang shalih ialah yang taat kepada Alloh lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada,oleh akrenma Alloh telah memelihara (mereka)...''(QS.an-nisaa:34). Rasulllh SAW mengatakan dengan tegas bahwa seorang istri yang membiarkan dirinya dijamah oleh laki laki lain boleh diceraikan.Hal itu menunjukkan bahwa perbuatan istri tersebut adalah durhaka terhadap suami.
13.Tidak Merawat Suami yang Sakit
Seorang istri yang sanggup memenuhi hak dan kewajiban suami pasti selalu ada saat suka maupun duka.Tetapi bagi seorang istri yang berani menentang suami ,niscaya selalu mengabaikan perintah perintah suami dan tindakan nya selalu bertentanga dengan syariat. Salah satui contoh istri yang bersikap demikian ialah tidak sudi merawat suami yang sakit.Apapun alasannya ,menolak merawat suami yang sakit adalah tindakan sewenang wenang yang tidak disukai oleh Alooh SWT.
14. Berpuasa Sunnah Tanpa Izin Saat Suami di rumah
Dalam menjalankan ibadah ,khusunya berpuasa sunnah,seorang istri harus meminta izin kepada suami .Jika ia melakukannya tanpa sepengetahuan suami,berati berani bertindak semaunya sendiri.Tindakan ini,pada gilirannya akan memicu penentangan -penentangan terhadap perintag suami. Rasulloh SAW pernah bersabda''seorang istri tidak halal berpuasa ketika suami ada dirumah tanpa izinnya '' (HR.Bukhari dan Muslim)
15.Menceritakan Seluk-Beluk Fisik Wanita Lain dihadapan Suami
Istri yang baik dan sholihah pastilah selalu menjaga perasaan dan mampu mengontrol gejolak nafsu suami.Karena itu,jangan sampai ia bercerita tentang seluk beluk wanita lain dihadapan suami.Tindakan ini sama saja denagn melukai hati suami dan menyulut gejolak nafsu. Rasullloh SAW bersabda''seorang wanita tidak boleh bergaul dengan wanita lain,kemudian menceritakan kepada suaminya keadaan wanita itu,sehingga suaminya seolah-olah melihat keadaan wanita tersebut.''(HR.Bukhari dan Muslim)
16.Menolak Kedatangan Suami untuk Bergilir kepadanya
Bagi seorang istri yang dimadu,ada kalanya ia menolak kedatangan suami untuk bergilir kepadanya. Tindakan ini menunjukkan bahwa seorang istri telah berani kepada suami.Karena itu,seorang istri yang dimadu tetap mempunyai kewajiban menaati perintah suami,menyenangkan hatinya,serta berbakti dan selalu berperilaku baik kepadanya ketika ia datang bergilir.
17. Mengambil Harta Suami tanpa Seizinnya
Seorang istri yang sholihah dan tidak berani kepada suaminya,pasti ia hati hati dengan harta suami.Ia akan mengambil harta itu jika sudah mendapatkan izin darinya.Tetapi,seorang istri yang berani bersikap semena mena,pasti akan mengambil harta itu sesuka hatinya.Padahal tindakan seperti ini dilarang oleh agama.
Langganan:
Postingan (Atom)