Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Juli 2014

SUJUD MALAMKU





SUJUD MALAMKU


Tuhan...............
Hamba hina, hamba berlumur dosa
Hamba berharap ridho dan hidayah-MU
Tunjukilah hamba kejalan yang lurus


Dalam seperempat malamku
Kubersihkan diri dan hati bersujud pada- MU
Meminta ampunan- MU dengan segenap jiwaku
Terimalah toba nasuha hamba- MU, Ya Robb


Engkaulah maha pengasih, maha penyayang
Engkaulah tempat segala umat bersandar
Engkaulah , pencipta diatas pencipta
Engkau, tlah bertahta dinadiku, Allohu Akbar


Salah satu puisi ku dalam buku antologi puisi'' senarai diksi'' 

BISIKAN RINDU



BISIKAN RINDU 


Waktu yang berharga tlah berlalu
Rajutan asa dan mimpi kian menepi
Merajut kenangan bersama waktu
Bersatu bersama jiwa yang sepi


Lelah terpukur diri terdiam
Canda tawa hadir kian kelam
Sejuta bisikan rindu terus bersemayam
Membawa diri hanyut dalam lamunan

Genggaman tangan hadirkan kebersamaan
Hiruk pikuk cerminkan keceriaaan
Bersamamu sahabat ciptakan kedamaian
Aral menerpa bersama kita singkirkan

Sahabatku ! Bisikan rindu hadir kembali
Mengingatkan masa yang telah pergi
Rasa di hati ingin mengulang memori
Saat-saat indah bersamamu seperti dulu lagi


Puisi ini termasuk salah satu puisiku dalam buku antologi puisi '' cerita mei'' 


Rabu, 04 Juni 2014

Bersama mu Sahabat ku

 
 
 
 
 
Bersama mu Sahabat ku
 
 
 
Salam ukhuwah teruntuk sahabat ku
Sahabat terbaikku dimana pun engkau kini berada
Semoga engkau selalu dalam lindungan- NYA
Dalam menghadapi kerasnya dunia fana
 
Terima kasih sahabat ku
Kau telah mengajari ku arti kehidupan
Mengajariku nilai- nilai kemanusiaan
Kedunia yang sesungguhnya, dunia yang penuh ridho- NYA
 
Sahabat ku.....
Masih jelas terdengar merdu saat engkau lantunkan ayat-ayat- NYA
Bergetar tubuh ini mengangungkan -NYA
Diriku berlumur dosa, hina, dan kecil di hadapan- NYA
Ingin kembali fitri bersama bimbingan mu, sahabat terbaikku
 
Sahabatku....
Kau ajari aku mengenal lebih dekat tentang- NYA
Kau ajari aku melawan setan-setan di sekelilingku
Bersamamu, aku lebih peduli apa itu Qur'an dan koran
Bersamamu, aku lebih peduli terhadap semua ciptaan-NYA
Kau ajari semua jalan jalan menuju surgawi
 
Engkau sahabat terbaik ku
Sahabat yang tak kenal lelah menasehatiku meniti shirotholmustaqim
Tuhan akan selalu melindungimu, duhai sahabat dunia dan akhirat ku
Malaikat akan selalu menjaga setiap langkahmu sahabatku
Langkah menuju arasy yang abadi dan hakiki
 
 
 
Puisi ku dalam buku antologi'' Radar Lupus (antologi puisi untukmu sahabat)''
 
 
 


Selasa, 29 April 2014

Berteman dengan sunyi

 
 
 
 
 Berteman dengan sunyi
 
 
 
 
Aku masih dalam ruang waktu, hening ; sunyi
 
Mencari sosokmu dalam kelam
 
Berlari jauh, mengejar asa dalam gelap
 
Jenuh, lelah , terpekur diri disudut malam
 

              Tetap ku lempar tanya pada sunyi
              
              Sunyi tetap tak bergeming, pilu
 
               Sunyi........jawablah , katakan padaku
               
                Dinegeri manakah harus ku cari nafasnya
 
Dimanakah ia penyejuk hatiku
 
Dimanakah ia penuntun jiawaku
 
Mengapa yang kudapat hanya sunyi sepi
 
Tetap sunyi menusuk relung hati
 
                Sunyi, ada dalam relung kalbuku
           
                Sunyi, aku kini tanpamu
 
                Sunyi, jawaban yang ku temu
 
               Terima kasih, sunyi ku kini aku tahu
 
 
(Purwodadi, 28 April 2014 )
 

Rabu, 23 April 2014

Praise to Alloh

 

 

Praise to Alloh

Oleh Atik Suryani
 
 
Senja di ufuk mulai kemerahan
Ayat ayat- MU indah dikumandangkan
Sebagai peringatan jalankan kewajiban
Langkahkan kaki menuju rumah Tuhan
 
Ya Alloh....... dalam resahku mengingat- MU
Dalam bimbang ku mencari - MU
Diri ini berlumur dosa dan kealpaan
Berharap dengan tobat menuju ampunan -MU
 
Luruskan jalanku dengan hidayah - MU
Selimuti imanku dengan kasih sayang - MU
Hanya Engkau lah tempatku mengadu
Beri aku petunjuk -MU agar dapat menggapai ridho- MU
 
Ajari aku, agar aku teguh dan sabar
Ajari aku, menata hidup baru
Ajari aku, untuk lebih mencintai -MU
Ajari aku, arti kehidupan abadi nan hakiki
 
Ya Robb.....
Kurindukan bersua dengan -MU
Bimbinglah aku menuju surga -MU
Tetapkan iman di dadaku samapi akhir hayatku
 
Ketika cinta memanggil
Kupasrahkan hidup dan matiku hanya pada- MU


Puisi ku dalam buku antologi '' Ketika Cinta Memanggil #2''
 


Menggapai Pelangi

 
 
 
 

Menggapai Pelangi

 

oleh Atik suryani
 
 
 
Diatas langit masih ada langit
Ilmu laksana pelangi
Dibias dari pantulan sinar mentari dalam gerimis
Indahnya begitu mempesona
 
Ilmu kekal sepanjang masa
Ilmu ada dalam setiap era
Dan waktu terus berjalan
Maju mendentingkan masa kehidupan
 
Tiada batas meraih mimpi
Tiada ukur mendamba melukis pelangi
Meraih ilmu tak terbatas waktu
Ilmu terus ada dan usia hanyalah takaran masa kita di dunia
 
Tiada kata lelah melihat pelangi
Tiada kata terlambat meraih mimpi
Tiada kata terlambat menimba ilmu
Wujudkan semua mimpi dengan ilmu
 
Songsongkan lengan baju meraih masa depan
Ayo..... kawan bersemangatlah dari sekarang
Raih semua impianmu dan semua cita citamu
Agar kau tak menyesal dengan waktumu

 

 



AKU BENCI

Aku benci


Aku benci
Ketika cuaca dingin seperti ini diharuskan bangun pagi
Menyiapkan segala atribut sarapan pagi didapur
Sementara sang juragan masih asik mendengkur

Aku benci
Dingin menusuk sendi sendi tulangku
Angin kencang merusak tatanan rambutku
Cuaca dingin yang tak pernah bersahabat denganku

Aku benci
ketika kau memberi perintah ini dan itu
Dan akupun tak ada alasan untuk membantahmu
Kerjakan dengan sepenuh hati walaupun harus lelah dibadanku

Aku benci
Ketika waktu terima gaji
Lembaran kertas berharga itu hanya beberapa hari saja mampir ditanganku
Dan kosong lagi dompet kesayanganku
Sementara diujung toko seberang sana,
Sepasang sepatu cantik melambai lambai padaku
Aku benci

Post on 15 February 2014

Pray for KELUD



Pray for Kelud



Malam itu......
Kau tumpahkan semua amarahmu
Kau tumpahkan semua kekesalanmu
Kau begitu bangga dengan gemuruh letusanmu
Kau buat panik semua mahkluk disekitarmu

Keludku.............
Kini kau tak begitu lagi indah
Lihatlah wajahmu keludku 
Wajahmu begitu gundah

Keludku...........
Hilang sudah pemandangan asrimu
Hilang sudah persahabatanmu
Kau ikuti jejak sinabung
Kau buat lagi Indonesia-ku berkabung

Ya Alloh
Berilah ketabahan dan kesabaran
Kepada saudara-saudaraku diseberang sana
Sudahi duka mereka
Semoga musibah Indonesia-ku segera berakhir
Agar dapat kulihat lagi senyum saudaraku dibibir


Posted on 16 February 2014